Banjir yang melanda Ibu Kota DKI Jakarta, membuat aktivitas masyarakat terganggu. Banyak penumpang pesawat yang tertinggal pesawat gara-gara terjebak banjir saat menuju ke Bandara.
Namun, para penumpang tidak usah khawatir, tiket penerbangan tidak akan hangus bila tertinggal pesawat. Sebab, Direktur Angkatan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Muratmodjo, mengungkapkan, telah memberikan instruksi kepada semua maskapai penerbangan untuk memberikan dispensasi pada penumpang pesawat yang telat karena menjadi korban banjir terutama untuk penerbangan dari dan ke Manado atau Makassar.
"Saya sudah instruksikan ke semua direksi airlines untuk dapat memberikan keringanan untuk membuat kebijakan yang tidak memberatkan calon penumpang yang telat karena tinggal di wilayah banjir tidak dihanguskan tiketnya," kata Djoko di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).
Djoko menjelaskan, calon penumpang tersebut bisa diikutkan dalam penerbangan selanjutnya pada hari yang sama. Jika pada hari yang sama sudah penuh, lanjut Djoko, maka calon penumpang bisa juga diberangkatkan keesokan harinya dengan menggunakan tiket yang sama.
"Kemarin saya sudah terima laporan beberapa penerbangan, seperti Garuda ada 40 penumpang, Lion Air, Batik air 100 penumpang. Semua diikutkan penerbangan selanjutnya," jelas Djoko.
Disampaikan Djoko, instruksi ini hanya berlaku untuk calon penumpang pesawat yang telat karena akses menuju bandara terhambat oleh banjir. "Kalau yang bukan telat karena banjir, tidak berlaku," ujarnya.