PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) telah menyiapkan 10 rute awal dari Bandara Halim. Hal itu dikemukakan Juru Bicara GIAA, Pujobroto.
“Ada 10 rute yang sudah kita siapkan terbang dari Halim,” kata Pujo saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Ke 10 rute itu adalah Halim-Surabaya 3 kali penerbangan, Halim-Yogyakarta 2 kali penerbangan, Halim-Semarang 2 kali penerbangan, Halim-Pontianak 1 kali penerbangan, Halim-Palembang 1 kali penerbangan dan Halim-Medan 1 kali penerbangan.
Pihak Garuda sudah mengajukan perizinan terbang ke pihak pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura II. Sambil menunggu perijinan terbang via Halim, Garuda sibuk menyiapkan infrastruktur layanan seperti layanan ticketing dan boarding lounge.
“Jadi kita masih menunggu aspek layanan, kita siapkan sarana dan prasarana dulu seperti lounge dan boarding. Kita harapkan 30 hari untuk menyiapkan sarana dan prasarana,” imbuhnya.
Di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penerbangan Garuda Indonesia per hari cukup padat, mencapai 520 penerbangan.
“Kita ingin membantu mengurangi kepadatan Soekarno-Hatta, 520 penerbangan kita per hari atau satu jam itu ada 40 penerbangan. Nah kita menunggu waktu 20-30 menit. Apalagi malam hari kita harus berputar-putar dulu untuk masuk ke Bandara Soekarno-Hatta. Intinya kami menunggu saja, surat sudah kami ajukan dan menunggu persetujuan dari pengelolaan bandara. Garuda itu harus quick and flyer atau kemudahan dan keenyamanan itu penting,” jelasnya.